Berbicara masalah timing belt pada mobil kendaraan itu sangat penting sekali.Karena jika anda biarkan selam bertahun tahun tidak dilakukan penggantian maka akan terjadi kerusakan yang parah nantinya di mesin jika putus.
Kendaraan mitsubishi pick up L300 menggunakan mesin type 4D56 yang bertenaga diesel.Diesel engine berbahan bakar solar yang sangat kuat dan handal dikelasnya.Sehingga L sapek ini yang sering disebut para pecinta mitsubishi sangat familiar dengan nama tersebut.
Sebelumnya ada type berbahan bakar bensin yang kurang laku di pasaran juga minat customer yang kurang.Sehingga kendaraan ini hanya diproduksi type diesel saja.Mesin dengan type 4D56 yang berbahan bakar solar masih menggunakan penggerak engine type timing belt.
Timing belt ada dua buah yaitu timing belt A dan timing belt B.Dimana banyak timing belt yang rusak karena putus disebabkan oleh perawatan pemilik kendaraan yang kurang mengerti akan timing belt.
Karena mesin diesel ada sebuah balancer sehingga dipasangkan sebuah timing belt kecil sebagai penggerak balancernya.Sehingga engine akan menjadi lebih halus putaranya.Jika tidak ada balancernya maka getaran engine akan besar.
Sobat otomotif atau para pecinta L sapek ini da beberapa hal yang perlu diketahui antara lain yaitu waktu ganti timing belt.Waktu yang tepat berapa tahun atau sesuai dengan kilometer kendaraan yang tercapai.
Dari artikel ini akan memberikan informasi kapan penggantian timing belt mitsubishi L sapek atau pick up L 300.Untuk pedoman dari buku service kendaraan baru maka perlu diketahui untuk penggantian timing belt dilakukan secara berkala setiap 100.000 kilometer.Jadi jika kendaraan anda kilometernya hampir tercapai 100.000 km maka siapkan dana lebih untuk penggantian timing belt.
Info service Rahasia penyebab kerusakan AC system pada kendaraan
Setelah ganti timing belt dari kendaraan baru yang perlu anda ketahui lagi adalah untuk penggantian selanjutnya bukan lagi 100.000 kilometer.Kalau saya sarankan lebih baik penggantian dilakukan sesuai dengan beban muatan kendaraan dan juga jalan yang sering dilalui.Jika muatan berlebih dan berat maka sebaiknya ganti timing belt sebelum waktunya yaitu sekitar 80.000 kilometer.
Akan tetapi jika muatan kendaraan sesuai dengan standart maka ganti sesuai dengan standart pabrik yaitu berkala setiap 100.000 kilometer.Timing belt juga berlaku penggantian untuk kendaraan lain yang enginenya masih menggunakan penggerak timing belt.
Baca juga Akibat jika cross joint jarang dilakukan pelumasan secara berkala
comment 0 komentar
more_vert