Banyak sekali kendaraan sekarang ini yang sudah menggunakan control digital di spedometernya.Dari
indikator bahan bakar,temperatur dan juga untuk pengaturan yang
lainnya.Biasanya untuk kendaraan yang lama terutama berbicara masalah
tentang control temperatur.
Control temperatur menggunakan indikator jarum lebih enak melihatnya ketika terjadi kerusakan yang disistem pendingin mobil.Ketika air radiator terjadi kebocoran maka akan terjadi kerukana di mesin jika tidak mengetahuinya.
Dengan indikator jarum yang masih model lama maka jika engine panas maka jarum langsung naik keposisi paling atas yaitu posisi H (Hot) .Jika demikian maka kita akan tahu langsung mengetahui ada yang tidak normal pada engine.
Apabila menggunakan control digital maka kadang kita sebagai driver tidak mengetahuinya sehingga tanpa disadari engine tiba-tiba mogok dan mesin mati.Engine tidak bisa hidup karena kehabisan air dan terjadi over heat.
Kalau di mitsubishi pajero sport control indikator temperatur yang digital masih menggunakan kurva blok bertingkat.Jadi saat dingin bloknya dibawah dan setelah panas maka blok naik setengah ke posisi yang normal.
Baca juga Penyebab bunyi GLUDUK_GLUDUK suspensi belakang pajero
Kadang ada juga yang hanya indikator temperatur berwarna biru atau hijai saat engine dingin dan akan mati secara otomatis ketika engine sudah keposisi panas yang normal.Dan apabila terjadi engine overheat maka kendaraan akan muncul indikator warna merah.
Untuk anda pemilik
kendaraan yang sudah semauanya hampir di kontrol digital harus selalu waspada
ketika sedang berjalan.Sesekali melihat kondisi dasboard apakah ada bagian
indikator yang menyala ketika mobil sedang berjalan.Jika ada yang menyala
kemungkinan ada yang tidak normal disistem engine atau yang lainnya.
Info service Penyebab mitsubishi mirage mogok ternyata ini penyebabnya
comment 0 komentar
more_vert