Artikel kali ini saya akan membahas mengenai kerusakan yang terjadi pada kendaraan mitsubishi triton.Dimana kilometer sudah mencapai lebih dari 100.000 kilometer.Namun tidak dilakukan penggantian timing belt sehingga inilah yang terjadi.
Komponen yang akan saya infokan kali ini adalah komponen yang rusak jika terjadi timing belt putus.Jadi bagi anda pemilik kendaraan harus tahu bahwa kendaraan yang menggunakan timing belt itu harus diganti secara berkala agar tidak terjadi kerusakan.
Mobil anda apakah masih menggunakan penggerak engine type timing belt atau timing gear.Jadi anda harus mengerti akan type engine mobil anda.Seperti kendaraan mitsubishi triton type engine 4D56 diesel common rail system menggunakan timing belt.
Jika kilometer sudah mencapai 100.000 km maka sebaiknya lakukan penggantian.Apabila tidak maka akan terjadi timing belt putus.Dan akibatnya akan ada beberapa komponen yang rusak dan patah.Yang wajib diganti pasti timing belt set termasuk timing belt besar dan timing belt kecil.
Tensioner besar dan kecil juga wajib diganti kemudian ada seal balancernya apakah sudah rembes dan terkahir adalah dari fan belt power steering dan ac di periksa jika perlu diganti.Untuk komponen yang rusak ketika terjadi timing belt putus yaitu rocker arm dan cam noken as yang patah.
Komponen itu tidak semuanya rusak namun ada beberapa sehingga tidak perlu diganti semua.Untuk anda pemilik mitsubishi triton jika timing belt putus tidak akan berpengaruh ke engine.Valve tidak akan berbenturan dengan piston sehingga akan aman tidak perlu over houle cylinder head.
Baca juga Tips cara memeriksa ENGINE MOGOK Dijalan dengan mudah
Cukup membuka cover valve dan mengganti komponen yang rusak tadi.Setelah dipasang semua termasuk timing belt maka engine siap dinyalakan.Jangan lupa untuk stelan valve dibuat sesuai standart dalam kondisi dingin sehingga nantinya waktu engine sudah hidup dan kondisi panas tidak perlu penyetelan ulang.
comment 0 komentar
more_vert